Gelap dan dinginnya malam telah digantikan oleh terang dan hangatnya mentari pagi.
Malam telah menjadi saksi dimana dua manusia saling bercerita mengenai pahitnya hidup dan masalah yang menerpa kehidupannya masing-masing.
Kedua manusia ini bukanlah sepasang kekasih, melainkan teman yang sedang membutuhkan tempat untuk mencurahkan masalah pribadi mereka.
Kedua manusia ini mencoba mengupas masalah dari sudut pandang yang berbeda. Mungkin hanya untuk mengeluarkan pikiran yang penat dan ingin didengar, bukan berarti mereka tidak mengetahui jawaban dari masalah mereka. Namun, hanya untuk memastikan dan mendapatkan dukungan dari jawaban yang akan dipilih oleh keduanya.
Masalah mereka berbeda jauh, namun tak jauh dari masalah "PERASAAN". banyak yang bilang, perasaan tidak dapat dilihat namun dapat dirasakan dan sesekali menjadi pemicu bagi jalan kerja otak seseorang.
Namun, karena keramahan malam masalah yang ditanggung oleh mereka dapat didiskusikan sesuai dengan keadaan mereka, hingga mentari mulai bersinar dan pagi datang membawa jawaban yang mungkin baik.
Die Dunkelheit des Himmels, kegelapan langit, karena kegelapanlah yang akan memperlihatkan setitik cahaya untuk menerangi jalan. semakin gelap tempat tersebut, akan semakin terlihat cahaya tersebut.
Rabu, 25 Januari 2017
Malam berganti Pagi
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar