Selasa, 08 Agustus 2017

Berjalan kembali

Sedikit demi sedikit jalan yang beberapa bulan lalu terasa gelap tanpa adanya titik cahaya yang menyinari, perlahan namun pasti cahaya itu telah muncul dari diri saya sendiri dan telah menunjukan jalan yang benar-benar ingin saya tempuh.  Walau sempat ada cahaya yang cukup mengganggu sebulan yang lalu, saya pun menolak cahaya itu menjadi cahaya dalam perjalanan saya dan cahaya itu pergi seperti yang saya pikirkan.

Saat ini kondisi saya untuk berjalan belum semantap dua setengah tahun yang lalu, namun saat ini saya berjalan atas kehendak saya sendiri tanpa membuat mimpi orang lain itu menjadi mimpi saya, jika teringat masa lalu, saya akui, saya terlalu buta karena sinar yang begitu terang sehingga saya tidak bisa melihat jalan yang penuh dengan ranjau itu, dan mungkin memang benar ketika itu hati saya telah dibawa lari sehingga saya tidak dapat merasakan sakitnya berjalan diatas ranjau kehidupan. Namun, pengalaman itu menjadi sebuah pelajaran yang sangat berarti dalam hidup saya, mungkin suatu hari nanti saya bisa memaafkan apapun yang pernah terjadi dahulu.

Ya, benar kata pepatah "tidak ada yang sempurna di dunia ini, kesempurnaan itu hanya milik tuhan."